Saat ini, kondisi Surabaya memang sedang tidak baik-baik saja. Maka dari itu untuk membantu pelayanan masyarakat yang bersifat darurat agar dapat segera tertangani, para driver Suroboyo Bus turut serta membantu dalam penjemputan pasien maupun jenazah terkonfirmasi Covid-19. Akan tetapi, Suroboyo Bus masih tetap beroperasi ya Rek dalam melayani pekerja di sektor kritikal dan
Minggu (11/07/2021), Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak (RSLT) yang berada di Kedung Cowek telah resmi beroperasi. RSLT ini terdiri dari beberapa ruangan, seperti IGD, Radiologi, Farmasi, Laboratorium, ruang perawat, dan gedung rawat inap pasien. Dalam pengoperasiannya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya juga turut membantu, dengan menyediakan Bus Sekolah yang dijadikan sebaga
Sehubungan dengan diberlakukannya PPKM Darurat se Jawa-Bali, prama/prami Suroboyo Bus melakukan pemeriksaan kelengkapan syarat perjalanan kepada calon penumpang Suroboyo Bus, yaitu wajib menunjukkan ID Card Pegawai atau Surat Keterangan Bekerja. Selain itu diberlakukan juga pembatasan penumpang pada setiap armada maksimal 30% (12 orang). Jika tidak ada keperluan yang mendesa
Saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat jumlah penumpang yang berangkat dan turun dari Terminal Purabaya dan Terminal Tambak Osowilangon mengalami penurunan sebesar 80%. Penurunan penumpang ini terjadi sejak diberlakukannya pengetatan persyaratan perjalanan angkutan darat yang dikeluarkan melalui SE Kementerian Perhubungan Nomor 43 Tahun 2021 yang ber
Pemerintah Kota Surabaya menggelar vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 November, sejak hari ini, Selasa (06/07/2021) hingga Minggu (11/07/2021). Vaksinasi massal yang diprioritaskan untuk warga ber-KTP Surabaya ini digelar pada pukul 06.30 - 17.00 dan menargetkan vaksinasi 40ribu orang per hari, dengan percepatan sampai 50ribu orang. Bagi warga non KTP Surabaya bisa datang