SURABAYA KOTA RAMAH LINGKUNGAN, PADUKAN TRANSPORTASI DAN PENGELOLAAN SAMPAH

Sejak diluncurkan pada tanggal 7 April 2018, kini Suroboyo Bus telah melayani 3 rute, yaitu Purabaya - Rajawali, Unesa - ITS, dan Gunung Anyar - Kenjeran. Total armada yang telah beroperasi hingga kini yaitu sebanyak 20 unit, dengan tipe armada bus low floor dan 2 unit bus tingkat. Pada hakekatnya penggunaan Suroboyo Bus ini gratis bagi masyarakat, namun dalam rangka mendukung program lingkungan maka memberikan privilege bagi masyarakat yang bijak dalam pemanfaatan sampah plastik. Hingga tahun 2020, sebanyak 213 ton botol plastik telah diakomodir oleh Dishub Surabaya dan DKRTH. Program lingkungan dan Suroboyo Bus ini sangat diterima oleh masyarakat, hal tersebut dapat dilihat dengan perkembangan penambahan titik penukaran botol plastik menjadi 13 lokasi. Jumlah pengguna Suroboyo Bus pun terus bertambah, namun ada beberapa masa di saat pandemi ini saja di mana terjadi penurunan penumpang karena adanya pembatasan kapasitas 50%. Sejak awal launching, Suroboyo Bus telah mendapat berbagai apresiasi, baik nasional maupun internasional, seperti peringkat 9 dari 500 peserta pada event World Government Submit 2019 di Dubai dalam hal inovasi yang mempunyai pengaruh dalam mengubah kebiasaan dan pola hidup masyarakat. Di momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, tentunya pemanfaatan pengelolaan sampah botol plastik sebagai salah satu media untuk naik transportasi umum dapat menjadi salah satu upaya dalam melakukan "Restorasi Lingkungan" dengan memperhatikan konsep 3R (reduce, reuse, recycle).