Early Warning System (EWS) memiliki fungsi untuk memberikan tanda-tanda peringatan datangnya kereta api pada petugas penjaga perlintasan dan melakukan pengamanan terhadap pengguna jalan yang akan melintasi perlintasan sebidang. Kedatangan kereta api akan dideteksi oleh kamera CCTV deteksi yang terpasang dengan jarak 500m - 1000m dari perlintasan sebidang. Selanjutnya hasil dari deteksi kamera tersebut akan diterima dan juga di proses oleh server yang ada di dalam pos penjagaan pintu kereta api untuk kemudian diteruskan menjadi sirine yang berbunyi sebagai tanda kereta akan meintas dan palang pintu perlintasan akan menutup. Bagi para pengendara yang melintas di lintasan kereta api sebidang nantinya akan mendapatkan tanda suara sirine dari jarak dua kilometer saat akan ada kereta api yang melintas dan pintu kereta api akan segera tertutup. Semua aktifitas perlintasan sebidang tersebut akan tersimpan di server pos penjagaandan juga terkoneksi dengan Surabaya Intergrated Urban Transport System (SIUTS) yang berada di Terminal Intermoda Joyoboyo. Saat ini ada 5 perlintasan kereta api sebidang yang dipasangi EWS di Surabaya, diantaranya : JPL Royal, JPL Margomulyo, JPL Ketintang, JPL Pakal dan JPL Margorejo.